Jumat, 27 April 2012

GELOMBANG OTAK SEBAGAI PENENTU TINGKAT KESADARAN


Setiap manusia  punya pola gelombang otak yang  unik dan selalu konsisten.Keunikan itu tampak pada komposisi ke empat jenis gelombang pada saat tertentu.Komposisi gelombang otak itu menentukan tingkat kesadaran seseorang.Meskipun pola gelombang otak itu unik,tidak berarti akan selalu sama sepanjang waktu.Kita dapat secara sadar,dengan teknik tertentu,mengembangkan komposisi gelombang otak agar bermanfaat bagi diri kita.
BETA  adalah gelombang otak yang frekuensinya paling tinggi.Beta dihasilkan oleh proses berpikir secara sadar.Beta terbagi menjadi 3 bagian,yaitu Beta  rendah 12 – 15 Hz, Beta sedang 16 – 20 Hz, dan Beta tinggi 21 – 40 Hz.Kita menggunakan beta untuk berpikir,berinteraksi,dan menjalani kehidupan sehari-hari.Meskipun beta sering kali “menghilang” saat kita memfokuskan pikiran,beta tetap dibutuhkan agar kita dapat menyadari dunia di luar diri kita.Bersama dengan gelombang lainnya,beta sangat dibutuhkandalam proses kreatif.Tanpa beta,semua kreativitas yang merupakan hasil pikiran bawah sadar akan tetap terkecuali di bawah sadar,tanpa bias terangkat ke permukaan dan disadari oleh pikiran.Walau beta merupakan satu komponen yang sangat penting dari kondisi kesadaran kita,namun bila kita beroperasi semata-mata hanya dengan jenis gelombang ini,tanpa didukung oleh frekuensi yang lebih rendah,maka menghasilkan satu kehidupan yang dipenuhi dengan kekhawatiran,ketegangan dan proses berpikir yang tidak focus.Alfa adalah jenis gelombang yang frekuensinya sedikit lebih lambat dibandingkan beta,yaitu 8-12 Hz.Alfa berhubungan dengan,kondisi alfa,pikiran yang rilek santai.Dalam kondisi alfa,pikiran dapat melihat gambaran mental secara sangat jelas.Dapat merasakan sensasi dengan lima indera dariapa yang terjadi atau dilihat dalam pikiran.Alfa adalah pintu gerbang bawah sadar.Manfaat alfa yang utama dan paling penting adalah sebagai jembatan penghubung antara pikiran sadar dan bawah sadar.Alfa memungkinkan kita untuk menyadari keberadaan mimpi dan keadaan meditasi terdalam yang kita capai.Tanpa alfa,kita tidak akan dapat mengingat mimpi.Theta adalah gelombang otak pada kisaran 4-8 Hz,yang dihasilkan oleh pikiran bawah sadar (subconsciousmind ).Pikiran bawah sadar menyimpan memori jangka panjang kita dan juga merupakan gudang inspirasi kreatif.Selain itu,pikiran bawah sadar juga menyimpan materi yang berasal dari kreativitas yang ditekan atau tidak diberi kesempatan untuk muncul ke permukaan.Meskipun kita dapat masuk ke theta dan mengakses berbagai materi yang tersimpan disana,bila tidak dibantu dengan gelombang  alfa dan beta,semua materi itu tidak dapat dikenali oleh pikiran sadar.Semua materi yang berhubungan dengan emosi,baik itu emosi positif Maupun negative,tersimpan dalam pikiran bawah sadar.Emosi-emosi negatif yang tidak teratasi dengan baik,setelah masuk ke pikiran bawah sadar,akhirnya menjadi beban psikologis yang menghambat kemajuan diri seseorang.Bila kita berhasil masuk ke kondisi theta, kita akan mengalami kondisi meditatif yang sangat  dalam.Semua pengalaman meditative yang selama ini dicari oleh orang yang melakukan praktik meditasi,misalnya keheningan,ketenangan,kedalam,dan puncak kebahagiaan,dirasakan di dalam theta.
Delta adalah gelombang yang paling lambat,pada kisaran frekuensi 0,1-4 Hz,dan merupakan frekuensi dari piki-ran nirsadar (unconscious mind ).Pada saat kita tidur lelap,otak hanya menghasilkan gelombang delta agar kita dapat istirahat dan memulihkan kondisi fisik.Pada orang tertentu,saat dalam kondisi sadar,delta dapat muncul bersama dengan gelombang lainnya .Dalam keadaan itu,delta bertindak sebagai “radar” yang mendasari intuisi,empati,dan tindakan yang bersifat insting.Delta juga memberikan kebijakan dengan level kesadaran yang sangat dalam.Gelombang delta sering tampak dalam diri orang yang profesinya bertujuhan membantu orang lain-orang perlu memahami kondisi mental,psikologis,atau emosi orang lain.Orang yang berprofesi sebagai “penyembuh” dan orang yang sangat mengerti orang lain biasanya mempunyai gelombang delta dalam kadar yang tinggi.Delta muncul tidak hanya saat kita memperhatikan orang namun juga muncul saat kita berusaha mengerti ide konsep,objek atau seni  atau apa saja yang membutuhkan kesadaran nirsadar yang dalam.
Gelombang beta,alfa,theta,dan delta adalah komponen pembentuk kesadaran kita.Ke empat gelombang itu beroperasi dalam satu jalinan komposisi rumit yang menentukan kondisi  kesadaran kita dalam suatu saat.
Bagi para murid thoriqoh,wiridan merupakan kebiasaan sehari-hari yaitu berupa kalimat dzikir dengan tata cara tertentu dan jumlah yang tertentu pula yang tidak lepas dari istighfar,sholawat dan tahlil dengan niat lillahi Ta’ala.Bila wiridan ini dikerjakan dengan sungguh-sungguh,biasanya setelah beberapa waktu dari dimulainya wiridan akan terjadi kondisi khusyu’(yang saya maksudkan dalam bahasa ini adalah khusyu’ secara lahir) yaitu lintasan pikiran yang semula kacau akan berubah menuju lebih tenang,lebih fokus pada apa yang  diwiridkan dan biasanya juga akan terasa seperti mengantuk.Nah kondisi tersebut merupakan pertanda terjadi perubahan pola gelombang otak,dari yang semula beta menuju ke pola alfa-theta (khusyu’ lahir ).Hanya saja kondisi seperti mengantuk tersebut harus tetap dijaga kesadarannya agar tidak kelewatan tertidur yaitu penurunan frekuensi gelombang otak ke delta.Kondisi khusyu’ secara lahir merupakan suatu kondisi yang benar-benar optimal bagi proses pembelajaran dan pemberdayaan diri.
MEMPUNYAI PIKIRAN DI BAWAH SADAR
Dengan otak,manusia tidak hanya memiliki pikiran sadar,namun juga memiliki pemikiran di bawah sadar.
Ciri dari pikiran sadar,diantaranya:Menerima informasi lewat lima panca indra,mengindentifikasi,membandingkan dengan memori,menganalisa,memutuskan respon berdasarkan informasi,bereaksi dengan logika.Dengan kata lain,cara kerja pikiran sadar adalah mengolah data yang masuk/input data melalui 5 panca indera,diproses dengan 3 pola piker (mengidentifikasi,membandingkan dengan memori,menganalisa)dan akhirnya diputuskan berupa respon.
Sedangkan pikiran di bawah sadar,diantara cirinya:Proses mental secara otomatis,tidak disadari,sulit dikendalikan secara sengaja,memori permanen/memori jangka panjang,intuisi (tanpa melalui 5 indera ),keyakinan/belief.
Di dalam pikiran bawah sadar,terdapat yang namanya pusat kendali otomatis.Pikiran bawah sadar bereaksi dengan imajinasi/bahasa gambar.Pikiran bawah sadar beroperasi di otak reptile,batang otak yang di dalamnya terdapat “Mesencephalon”.Kekuatan pikiran bawah sadar adalah 9 kali lipat lebih kuat dari pada pikiran sadar.Itulah yang menyebabkan seseorang out sulit mengubah sebuah kebiasaan yang sudah terlanjur mengedepankan pikiran bawah sadar.Apabila terjadi pertentangan antara pikiran sadar dan bawah sadar,pikiran bawah sadar pastialh yang menang.
Pikiran bawah sadar dapat mengendalikan aktivitas fisik  tanpa disadari oleh pikiran sadar dan dapat mengungkapkan idea tau pemikiran yang berada di luar jangkauan persepsi pikiran sadar.Kemampuan pikiran bawah sadar jauh melebihi  pikiran sadar dalam hal kemampuan persepsi,konseptual,emosi,dan respons.Pikiran bawah sadar berisi segala hal yang diabaikan,ditolak,atau tidak diperhatikan oleh pikiran sadar ditambah dengan semua hal yang ada di pikiran sadar.Pikiran bawah sadar dapat mengakses dan menggunakan segala sesuatu yang ada di pikiran sadar,sedangkan pikiran sadar umumnya tidak dapat menjangkau isi dan potensi pikiran bawah sadar.
Pikiran bawah sadar jauh lebih cerdar,bijaksana,dan cepat daripada pikiran sadar.Pikiran bawah sadar dapat menjangkau lebih banyak informasi dari pada pikiran sadar dan dapat menganalisa dan meninjau ulang suatu informasi tanpa pengaruh bias dan rasa bangga,prasangka,atau pengharapan.Dengan  kata lain,pikiran bawah sadar mewakili suatu potensi intelektual yang berfungsi pada kapasitas puncak.
Sifat pikiran sadar biasanya bias,prasangka,penghakiman,pengharapan,pengelompokkan persepsi,dan kerangka berpikir konseptual.Sedangkan pikiran bawah sadar terbatas dan pengaruh-pengaruh di atas dan mampu menghasilkan kesadaran realita yang lebih objektif.Persepsi dan pengetahuan pikiran bawah sadar tentang realita bersifat langsung,tidak bias,dan apa adanya.Pikiran bawah sadar menyerap dan mengerti realita berdasarkan pengalaman nyata sebagaimana adanya,tanpa harus melewati proses pemberian makna atau penjelasan yang rumit,seperti yang dilakukan pikiran sadar.Pikiran bawah sadar tidak menyaring atau mendistorsi suatu informasi  agar bias sesuai dengan aturan atau acuan  berpikir tertentu,kemampuan persepsi,pemahaman,dan respon pikiran bawah sadar sama dengan yang ditunjukkan oleh seorang anak kecil yang masih polos,yang belum memiliki prasangka,bias,pengharapan ,dan aturan yang kaku seperti orang dewasa.
Proses dan sifat kerja pikiran bawah sadar satu orang dan yang lain pada
PIKIRAN BAWAH SADAR JAUH LEBIH CERDAS,BIJAKSANA,DAN CEPAT DARIPADA PIKIRAN SADAR.PIKIRAN BAWAH SADAR DAPAT MENJANGKAU LEBIH BANYAK INFORMASI DARIPADA PIKIRAN SADAR DAN DAPAT MENGANALISIS DAN MENINJAU ULANG SUATU INFORMASI TANPA PENGARUH BIAS DAN RASA BANGGA,PRASANGKA,ATAU PENHARAPAN.
Umumnya sama,tidak terpengaruh oleh kebangsaan,latar belakang budaya,atau sejarah.Pikiran bawah sadar seseorang dapat berkomunikasi secara efektif dengan pikiran bawah sadar orang lain melebihi kemampuan pikiran sadar.
Salah satu aspek paling penting,yang bersifat paradoks,dan pikiran bawah sadar yaitu pikiran bawah sadar tidak selalu bersifat tidak sadar.Sebaliknya ,pikiran bawah sadar sebenarnya sangat sadar dan responsive terhadap setiap kejadian.Pikiran bawah sadar  dikatakan tidak sadar dalam pengertian bahwa pikiran sadar tidak sadar akan keberadaan,kegiatan atau operasi,upaya komunikasi,dan pengaruh pikiran bawah sadar terhadap pikiran,persepsi,dan perilaku.Pikiran bawah sadar diberi nama demikian karena (pikiran sadar) kita tidak sadar akan keberadaan pikiran ini.
Saat dua orang berinteraksi,pikiran bawah sadar mereka saling sibuk mengamati kegiatan bawah sadar lawan bicaranya,tanpa pikiran sadar mereka tahu apa yang sedang terjadi.Komunikasi bawah sadar mempunyai efek pengaruh yang sama kuat,bahkan bisa lebih kuat daripada pengaruh komunikasi dengan pikiran sadar.
Pikiran di bawah sadar inilah merupakan potensi yang sering terlupakan dan tidak digunakan oleh kebanyakan manusia.
KEMAMPUAN OTAK SELALU BISA DIKEMBANGKAN.
Dunia medis di jaman dahulu menganggap bahwa perbedaan fungsi otak kanan dan otak kiri tidaklah besar.Namun pada saat ini,perbedaan fungsi otak kiri dan otak kanan tidak hanya menjadi pengetahuan yang diakui bersama oleh para praktisi medis pada umumnya,tetapi juga menjadi sebuah cabang ilmu pengetahuan yang khusus diteliti.
Fungsi otak kiri adalah untuk berpikir nalar,analisa,kemampuan berbahasa dan kemampuan menghitung.Dapat dikatakan juga bertanggung jawab terhadap IQ seseorang .Seseorang dengan kecenderungan otak kiri yang lebih domain lebih egois,mementingkan diri sendiri,mudah iri hati,sombong dan lain sebagainya.Otak kanan bertanggung jawab dalam emosi,daya intuisi,daya kreasi,kesenian,kemampuanrefleksi,daya ingat,kepribadian dan lain sebagainya.Yaitu bertanggung jawab terhadap emosi (EQ).Seseorang dengan kecenderungan otak kanan yang lebih dominan cenderung dapat lebih berperasaan serta kurang kemampuan manajerial.
Pendidikan saat ini kebanyakan lebih mengutamakan otak kiri.Sehingga mengakibatkan banyak orang tidak percaya adanya indera intuisi,daya prediksi dan kemampuan perspektif yang merupakan gelaja umum dimana fungsi otak kanan tertekan oleh otak kiri.
Tetapi,setelah midbrain diaktifkan,fungsi dari otak kanan dan otak kiri dapat berjalan secara seimbang.Otak kiri tidak lagi menekan otak kanan.Kemampuan prediksi,daya ingat,kesenian dan kemampuan reflex tidak hanya menjadi berkemban,tetapi kemampuan manajerial dan pemahaman mereka juga dapat terpelihara.Orang seperti ini akan lebih memiliki rasa cinta kasih,lebih mencintai orang tua sendiri,termasuk orang yang lebih tua,memiliki kecerdasan dan kerukunan.Memulihkan potensi awal yang semestinya dimiliki oleh umat manusia.Dan kiranya masih banyak lagi potensi otak manusia yang jarang disadari oleh manusia..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar