Senin, 28 Mei 2012

SUKA DUKA IBU PERTIWI


SUKA DAN DUKA IBU PERTIWI PERUMPAMAAN IBU DAN ANAK Seandainya ada seorang perempuan mempunyai beberapa anak,  Ada anak yang sudah besar  Ada anak yang masih kecil  Ada anak yang pandai  Ada anak yang bodoh  Ada anak yang kaya  Ada anak yan g miskin  Ada anak yang Kuat  Ada anak yang lemah, dan sebagainya perumpamaan Seandainya :  Anak yang besar kasih sayang kepada yang kecil  Anak yang kuat memberikan pertolongan kepada saudaranya yang lemah.  Yang kaya melimpahkan sebagian kekayaan kepada saudaranya yang miskin  Saudaranya yang pandai membimbing kepada saudaranya yang masih bodoh. Alangkah senangnya, alangkah gembiranya,alangkah berseri-seri hatinya,seorang ibu(perempuan) tadi,melihat anaknya yang harmonis,rukun,guyub,tolong menolong. ANAK-ANAK DURHAKA Sebaliknya dari keterangan diatas,seandainya : Yang besar membiarkan yang kecil Yang kuat memakan yang lemah Yang kaya mencaplok yang miskin Yang pandai membiarkan yang bodoh Alangkah sang ibu tadi sakit hatinya,alangkah merananya,alangkah prihatinnya,alangkah sedihnya melihat anaknya yang sedemikian itu. Sekarang ini ibu kita menderita (Ibu Pertiwi ),ibu kita sedang sakit,ibu kita sedang berduka,ibu kita sedang merana,sedih,padahal Rosul telah bersabda : Artinya : “Bersabda Rosululloh SAW,Jagalah dirimu dari bumi,maka sesungguhnya bumi ini ibumu” (al Hadist) Jangan dibuat sedih,jangan dibuat prihatin ibu kita ini.Ibu pertiwi saat ini sedang sakit,sedang sedih,paru-parunya dirusak anaknya,rambutnya digunduli oleh anak-anaknya yang nakal. Ibu pertiwi Indonesia ini sedih melihat anaknya yang besar membiarkan anak-anaknya yang kecil,yang kuat menekan yang lemah,hutang menumpuk,ekonomi morat marit(kocar-kacir)anaknya gontok-gontokan,melihat hal ini tidak sedih bagaimana! Hanya saja tidak ada yang mendengar sakitnya. Dulu ibu pertiwi cantik,hutan-hutannya masih cantik,sekarang digunduli rambutnya,Karena itu semua,sehingga sampai sekarang ini : Kepintaran tidak sampai kepada kearifan Kekuasaan tidak sampai kepada pengayoman Perekonomian tida sampai kepada pemerataan(sembunyi pada beberapa orang saja) Hukum tidak sampai kepada keadilan Penataran menghabiskan biaya banyak,ratusan milyard,tidak sampai kepada keteladanan,hanya ditatar terus,sampai neter-neter,tapi contoh tidak ada,keteladanan tidak ada. Anaknya yang sana bentrok,yang sana lagi jegal menjegal,fitnah menfitnah,curiga mencurigai,kritik mengkritik,hujat menghujat,saling mengkoreksi,isinya Cuma begitu saja ,pusing. Inilah kesedihannya,merananya,sakitnya ibu pertiwi. Belum lagi pendahulu-pendahulu kita yang sudah m,eninggal(dalam kubur),beliau-beliau meninggalkan hal-hal yang baik,merasa prihatin.Anaknya dibumi tinggal merawat saja tidak bisa,ini payah. Alloh Ta’ala berfirman dalam Al Qur’an : Artinya : “Wahai orang-orang yang beriman,mengapa kamu mengucapkan sesuatu yang kamu tidak melakukan(hanya mengucapkan),besar ancaman Alloh,jika kamu mengucapkan,tapi kamu tidak melakukan” (QS:Shof/S.61/2-3)

EMPAT MALAM MUSTAJABAH


EMPAT MALAM MUSTAJABAH Dalam Al Qur’an diterangkan bahwa bulan bagi Alloh ada 12 bulan. Alloh berfirman : Artinya : “Sesungguhnya bilangan bulan bagi Alloh itu 12 bulan “ (QS:At-taubat ayat 36) 12 bulan tersebut adalah : 1. Bulan Asy syureo (Muharom) 2. Bulan Shofar 3. Bulan Robi’ul Awal 4. Bulan Robi’ul Akhir 5. Bulan Jumadil Ula 6. Bulan Jumadil Akhir 7. Bulan Rojab 8. Bulan Sya’ban 9. Bulan Romadlon 10. Bulan Syawal 11. Bulan Dzulqo’dah 12. Bulan Dzulhijjah Dan dari 12 bulan itu intinya ada 3 bulan,yaitu: 1. Bulan Rojab 2. Bulan Sya’ban 3. Bulan Romadlon Karenanya maka dalam 3 bulan yang menjadi inti dari 12 bulan itu kita harus hati-hati,harus sungguh-sungguh mempersiapkan diri menurut kemampuan untuk mengabdi kepada Alloh.Karena bagaimana pengabdian kita ditahun yang akan dating itu terserah bagaimana kita dalam 3 bulan ini.Jadi janganlah sembrono dengan usia kita dalam memasuki 3 bulan ini (Rojab,Sya’ban.Romadlon) Kerugian besar bagi orang yang sembrono dalam 3 bulan ini,tapi keuntungan besar yang akan diraih bagi orang yang sungguh-sungguh mengikuti perintah Nabi mengenai amalan-amalan di 3 bulan ini Kemudian inti kebaikan dari 3 bulan itu ada pada 4 malam,yaitu : 1. Lailatul MI”ROJ,tanggal 27 Rojab 2. Lailatul MUBARO-AH,tanggal 15 Sya’ban 3. Lailatul MUBAROKAH,tanggal 17 Romadlon 4. Lailatul QODAR,tanggal 27 Romadlon Itulah intinya dari 3 bulan( Lailatul MI’roj,Lailatul MUbaro-ah,Lailatul MUbarokah,Lailatul Qodar),itulah malam Mustajabah. Shohabat Anas menerangkan : Adalah Rosululloh SAW tatkala masuk bulan Rojab beliau berdo’a : ALLOHUMMA BAARIK LANAA FI ROJABIN WASYA’BANA WABAL-LIGHNA ROMADLONA Artinya ; Ya Alloh berilah barokah kami didalam bulan Rojab dan bulan Sya’ban dan sampaikanlah usia kami pada bulan Romadlon.