Jumat, 27 April 2012

Persoalan CINTA



Asal Usul Cinta

Perbedaan Pendapat mengenai Asal Usul Cinta
Kenyataan yang terjadi dimasyarakat adalah banyak orang mempunyai pendapat mengenai asal usul cinta.Akan tetapi pendapat-pendapat itu berbeda satu dengan yang lainnya.Dan pendapat-pendapat tersebut memang sudah popular dan bahkan ada yang menganggap sudah baku,diantaranya adalah :
1.Sebagian besar orang berpendapat bahwa cinta itu asalnya dari pantun yang berbunyi :
Ø  Dari mana datangnya lintah…?
Ø  Dari sawah turun ke kali..?
Ø  Dari mana datangnya cinta..?
Ø  Dari mata turun ke hati..?
2.Ada juga orang yang berpendapat bahwa cinta itu timbulnya dari kebiasaan.Pendapat ini mengambil dalil dari Pepatah Jawa yang berbunyi :
Witing Trisno Jalaran Soko Kulino (Asalnya Cinta Sebab dari Kebiasaan )
3.Dan tidak sedikit pula orang berpendapat bahwa cinta itu asalnya dari condongnya hati.Pendapat ini mengambilmdalil dari Parik-an Ludruk yang berbunyi  Wira wiri golek condonge ati (Mondar mandir mencari condongnya hati )
Tiga pendapat tersebut adalah dalilnya sebagian banyak orang.Tetapi betulkah dalil dalil tersebut…..?.Ini belum tentu dan masih perlu diuji kebenarannya.Manakah yang benar,manakah yang mendekati benar dan manakah yang tidak benar (setengah gombal )
Oleh karena itu,jangan diterima secara mutlak dan jangan ditolak secara mutlak.Artinya jangan tergesa gesa diterima,ya kalau yang kita terima itu benar,kalau tidak benar berarti kita termasuk orang yang menerima barang yang tidak benar.Dan juga jangan tergesa gesa  ditolak,ya kalau yang kita tolak itu benar berarti kita menolak kebenaran.
ASAL  USUL CINTA MENURUT  IMAM GHOZALI R.A.
Imam Ghozali R.A di dalam kitab IHYA ‘ULUUMUDDIN JILID IV/Hal 288-289/Bab Hakekat Cinta,menerangkan bahwa,sumbernya cinta ada 3 perkara,yaitu :
1.Sebab MENGENAL  DAN  BERTEMU
Mengenal dan bertemu ini menjadi sebab asalnya cinta,sesuatu itu tidak akan terupa oleh Akal dan tidak terganbar oleh fikiran,kecuali setelah “mengenal dan bertemu”
Hal ini memang terbukti dalam keseharian kita,diantaranya yaitu : tidak mungkin seseorang itu mencintai sesuatu kecuali telebih dahulu orang itu mengenal dan bertemu akan sesuatu tersebut,mencintai akan bentuk yang bagus,sudah tentu terlebih dahulu mengenal danbertemu denganrupa yang indah dan bentuk yang bagus itu.
2.Sebab COCOK/SESUAI
Asalnya cinta itu adalah sebab adanya kecocokan setelah mengenal dan bertemu.
Dan sebagaimana kita ketahui bahwa segala apa yang telah diketahui dan dikenal serta bertemu, semuanya  itu ada yang menimbulkan cocok didalam hati,dan ada yang menimbulkan rasa tidak cocok di dalam hati.
Adanya timbul rasa tidak cocok didalam hati karena tidak semua rupa yang indah itu menimbulkan kecocokan didalam hati.Dan tidak semua sura yang merdu bisa menimbulkan kecocokan didalam hati.
3.Menimbulkan LEZAT/ENAK
Bila sesuatu yang dikenal dan bertemu itu kemudian menimbulkan kecocokan didalam hati,maka dari kecocokan itu menimbulkan LEZAT/ENAK.
Ada yang lezat dalam pandangan mata.
Ada yang lezat dalam pendengaran telinga.
Ada yang lezat dalam penciuman hidung.
Akan tetapi bila sesuatu yang dikenal dan bertemu itu tidak ada kecocokan di dalam hati,maka tidak akan menimbulkan enak,tidak menimbulkan lezat,tetapi menimbulkan rasa yang tidak enak/lezat.
Contoh : Bila tidak ada kecocokan maka akan menimbulkan rasa yang tidak enak.
1.Daging orang kalau kena bisa-nya ular akan terasa sakit.
Betulkah bisa-nya ular itu yang menyebabkan sakit….?  Jelas tidak,sebab kalau bisa-nya ular yang menyebabkan sakit,tentu ular itu akan mengeliat geliat kesakitan,akan tetapi daging orang itulah yang tidak cocok dengan bisa-nya ular tersebut,karena kalau cocok sudah pasti tidak sakit.Buktinya daging ular ditempati bisa,yaa tidak sakit,ini karena cocok.Oleh karena itu carilah yang cocok,cocok itu jodoh.
4.CONDONGNYA HATI
Setelah hati merasa lezat/enak karena adanya kecocokan ketika mengenal dan bertemu,lalu hati itu condong.Condong itu adalah mengarah(Tertuju).Yaitu mengarah kepada sesuatu yang dicocoki.Dan bila hati itu tidak condong,maka akan menimbulkan larinya hati/menjauhnya hati.
JADI KESIMPULANNYA  ADALAH :
Dari adanya pertemuan dan perkenalan yang menimbulkan kecocokan didalam hati,dimana akhirnya hati merasakan LEZAT,maka dari situlah yang menjadi sebab timbulnya kecondongan hati(asalnya cinta),karena condongnya hati itulah dinamakan CINTA.
DO’A CINTA
WAHAI ALLOH,BERILAH AKU REZEKI MENCINTAI-MU DAN MENCINTAI ORANG YANG MENCINTAI-MU SERTA MENCINTAI APA YANG DAPAT MENDEKATKAN AKU KEPADA MENCINTAI-MU DAN JADIKANLAH MENCINTAI-MU ITU LEBIH AKU SUKAI DARI PADA AIR DINGIN.
Kitab Ihya ‘Ulumuddin jilid VIII/halaman 506
AL HADIST
Seseorang yang cinta akan sesuatu,maka ia akan sering ingat dan menyebutnya.

2 komentar:

  1. bro artikelnya keren banget,perlu terus di update tambah terus artikelnya bro...
    agar aq bisa baca terus,
    terima kasih

    BalasHapus
  2. cinta emang persoalan yang pelik gan....
    ok tlng do'a yang paling cespleng???????

    BalasHapus